Oleh : Aldi Alfani
Hasriawady Ketua DPP Perpat Bentan, Pemuda Pemudi Bintan Harus Jadi Tuan di Negeri Sendiri

Saat prosesi tepuk tepung tawar oleh tokoh masyarakat, tokoh agama dan sesepuh masyarakat Bintan.
SIGAPNEWS.CO.ID | BINTAN - Hasriawady alias Gentong sah menduduki Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Pemuda-pemudi Tempatan (Perpat) Kabupaten Bintan.
Penobatan dan pengesahan oleh Pembina pemuda-pemudi tempatan Kabupaten Bintan Datok Musaffa Abbas yang juga berkedudukan sebagai Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Bintan, di Gedung LAM Bintan, Kecamatan Bintan Timur, Senin (12/4/2021). Usai prosesi penobatan dan pengesahan dilaksanakan tepuk tepung tawar oleh tokoh masyarakat sebagaimana adat resam budaya melayu.
Musaffa Abbas mengatakan, penobatan Hasriawadi sebagai Ketum atas permintaan pemuda-pemudi tempatan dari tujuh kecamatan. Atas dasar permintaan tersebut dan kesediaan Hasriwady, maka dilaksanakan penobatan dan pengesahannya.
"Dengan penobatan dan pengesahan ini Tuan Hasriawady alias Bung Gentong sah sebagai Ketum DPP Perpat Bentan. Semoga Perpat Bentan maju dan jaya," kata Musaffa.
Hasriawady usai penobatan mengatakan, bahwa pemuda-pemudi Bentan harus menjadi pelaku pembangunan di Kabupaten Bintan, bukan hanya menjadi penonton.
"Pemuda-pemudi harus berperan didalam pembangunan," tegas Hasriawady, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPRD Kab. Bintan.
DPP Perpat Bentan, katanya, bukan partai politik praktis, karenanya tidak akan terjun dalam kegiatan politik praktis, dan Lebih fokus pada kegiatan pemberdayaan pemuda-pemudi, maupun kegiatan sosial kemasyarakatan.
"Pandemi Covid-19 ini harus menjadi momen Perpat Bentan untuk bangkit bersama pemuda-pemudi, mencari solusi ditengah masyarakat, baik dalam mencari pekerjaan ataupun problematika sosial lainnya," ungkapnya.
Hadir pada penobatan dan pengesahan ini Kepala Kesbangpol Kabupaten Bintan, Lukman, Wakil Ketua DPRD Bintan Fiven Sumanti, perwakilan DPP Perpat Kota Tanjung Pinang serta Srikandi Perpat Kota Tanjung Pinang, Juga puluhan anggota Perpat Bentan, maupun tokoh masyarakat, serta tokoh adat, dan tokoh agama.