Hidup Sebatangkara Saban Tetap Yakin dan Selalu Bersyukur

Yudi Iskandar mengunjungi Pak Saban orang tua yang hidup sebatangkara di desa Pengujan
KEPRINEWS | BINTAN - Sore yang cerah disaat sambil menunggu waktunya berbuka puasa, Yudi Iskandar salah seorang tokoh masyarakat Bintan yang namanya sudah dikenal dimasyarakat bintan melangkah santai menuju kediaman Pak Saban salah satu masyarakat yang hidup di pinggiran pantai disalah satu Desa Pengujan, Kecamatan Teluk Bintan.
Pak Saban seorang pria dengan umur 55 tahun yang sudah beranjak senja hidup sebatangkara dalam rumah yang sudah reyot dan lapuk, dimana kedatangan Yudi Iskandar digubuknya pak Saban adalah untuk saling berbagi dan menyambung tali asih sesama manusia dimana saling berbagi itu adalah suatu keindahan".
Hidup dalam kemiskinan di tengah pandemi covid yang tak tahu kapan berakhirnya menjadi cobaan yang kini dihadapi Pak Saban. Meski tinggal di rumah seorang diri selama ini Pak Saban selalu tabah, meskipun dalam kehidupan sehari harinya Pak Saban Warga Desa Penghujan Kecamatan Teluk Bintan Kabupaten Bintan tidak bisa menikmati fasilitas seperti layaknya masyarakat yang menikmati aliran listrik penuh dengan penerangan di malam hari.
Dalam kesehariannya Saban hanya mengandalkan hasil tangkapan laut dari aktifitasnya sebagai nelayan, dimana hasil yang ia dapatkan ketika turun ke laut hanya untuk kelangsungan hidupnya yang sebatang kara tanpa ada keluarga. Meski hidup dalam kemiskinan, Pak Saban tidak pernah patah semangat, dan selalu yakin serta bersyukur kepada Allah SWT, sehingga dalam bertahan hidup dari hasil nelayan dirinya tetap masih dapat menikmati dan tetap berusaha untuk hidup mandiri.
Yudi Iskandar bersama Ketua RW Desa Pengujan Kec. Teluk Bintan dalam menyambung tali asih dan berbagi kali ini berbagi rezeki kepada Pak Saban, semoga apa yang diberikan ini dapat sedikit mengurangi beban kehidupan dan dapat menjadi penyemangat Pak Saban dalam menata dikehidupan kedepannya.
Saban menyampaikan ribuan terima kasih kepada Bapak Yudi Iskandar yang telah memberikan bantuan berupa sembako di tengah pandemi covid-19, disela sela waktu sambil menunggu berbuka puasa di bulan suci Ramadhan.
Yudi Iskandar berpesan agar tetap tabah dalam menjalani kehidupan ini, perbanyak Istighfar selalu berdoa dan yakinlah setiap doa yang kita panjatkan kepada Allah, akan selalu didengar dan insya Allah akan diijabah oleh Allah SWT, serta jangan lupa selalu selipkan doa kebaikan baginya. Adapun kita rakyat kecil dan selalulah suarakan bahwa yang hak itu haq dan yang bathil itu bathil, yang benar itu benar dan yang salah itu salah, agar keburukan yang berpotensi menjalar luas, dapat terputus sehingga rantai keburukan yang dilakukan tidak akan menjadi tuntutan yang berat di yaumil qiamah nantinya. Aamiin...ya rabbal alamin.