Kisah Kakek Bertahan Hidup dari Hasil Sol Sepatu Usang

Yudi Iskandar bersama istri, saat mengunjungi Kakek Indra digubuknya
KEPRINEWS | BINTAN - Ramadhan sudah berjalan selama 16 hari, dan selama 16 hari ini cuaca sangat tidak menentu, terkadang hujan terkadang panas terik begitulah kondisi cuaca yang tidak dapat diprediksi. Begitu juga halnya dengan apa yang dirasakan oleh seorang Kakek tua Indra Can ( 60 thn ) yang tinggal seorang diri digubuk reyotnya yang terletak di Kecamatan Bintan Utara, Sambil menikmati suasana teduhnya pepohonan dan menunggu waktu untuk berbuka puasa di bulan suci Ramadhan.
Dalam kesehariannya Kakek tua ini bekerja sebagai penawar jasa yaitu sebagai tukang sol sepatu, dan dalam menjalani kehidupannya kakek Indra tidak pernah bergantung hidup kepada siapa pun termasuk anak anaknya yang sudah berumah tangga, pekerjaan sebagai tukang sol sepatu ini sudah dijalani oleh kakek Indra puluhan tahun lamanya dan pekerjaan ini sudah mendarah daging baginya.
Pantang surut semangat dalam menjalani kehidupannya, Kakek tua ini yang bekerja sebagai tukang sol sepatu, terkadang harus pasrah dalam menghadapi pelanggan yang datang, dan terkadang ada pelanggan yang tidak begitu menghiraukan dirinya, padahal kakek Indra begitu berharap akan hasil jasa yang dikerjakan, bahkan terkadang hasil pekerjaannya tidak dihargai, seperti dengan cara pelanggan yang datang dan tidak mengambil barang yang di sol karena barang tersebut sudah usang/jelek, padahal Kakek ini sudah mengeluarkan modal untuk mengerjakannya.
Mendengarkan cerita ini Yudi Iskandar bersama Istri sangat terharu dan merasakan tentang perjuangan hidup Kakek tua ini, ditengah pandemi covid-19 yang berketepatan di bulan suci Ramadhan 1442 H tahun 2021 yang belum tau kapan berakhirnya.
Yudi Iskandar bersama Istri ikut prihatin tentang apa yang dirasakan oleh Kakek tua ini, dan dengan rezeki dirinya yang ada Yudi memberikan sebahagian rezeki tersebut untuk diberikan kepada kakek Indra. Yudi merasa bahwa dari rezeki yang ia dapatkan itu merupakan rezeki dari Allah yang dititipkan melalui kami, ungkap Yudi.
Berupa bahan bahan pokok/sembako Yudi Iskandar memberikan bantuan tersebut kepada kakek Indra, semoga dengan sembako ini dapat mengurangi beban yang di alami oleh Kakek tua ini untuk beberapa hari kedepan. Kakek tua ini sangat bahagia dan senang serta mengucapkan ribuan terima kasih, ternyata di dunia ini sebenarnya masih ada orang yang perduli terhadap kondisi sosial disekitarnya.
Source : Yudi Iskandar