Tanpa Kenal Pamrih, Yudi Iskandar Tetap Santuni Masyarakat Kurang Mampu
KEPRINEWS | BINTAN - Jalani kehidupan yang serba kekurangan, Zainal Abidin (62 tahun) yang hidup bersama istri serta dua orang anaknya yang sudah beranjak dewasa dan bertempat tinggal di Desa Teluk Bakau Kec. Gunung Kijang dengan tabah menjalani pahitnya kehidupan yang jauh dari layaknya seperti kehidupan orang orang lainnya. Jangankan untuk rumah tempat tinggal yang layak untuk berteduh, untuk makan sehari hari saja terkadang Zainal harus bekerja keras. Namun Zainal tidak pernah putus asa dan beliau tetap yakin bahwa Rahmat dan Ridho Allah Yang Maha Kuasa tetap selalu membuka jalan rezeki buat keluarganya, dan Zainal juga sangat berharap kedermawanan dari seseorang untuk dapat berbagi rezeki kepada keluarganya agar keluarganya bisa menikmati sebagaimana layaknya.
Dalam menghidupi keluarganya Zainal yang kesehariannya hanya bekerja sebagai buruh kasar terkadang juga harus prihatin, apalagi kondisi salah satu anaknya yang memiliki hidup dengan keterbelakangan mental ini sangat-sangat membuat Zainal harus bekerja dengan lebih gigih lagi. Saat dikunjungi oleh Yudi Iskandar dikediamannya Zainal sedikit bercerita tentang anak-anaknya. Dimana salah satu anaknya ada yang mengalami keterbelakangan mental dan kondisinya ini sudah lama sekali, jika Zainal pergi bekerja maka anaknya ini selalu ditemani oleh adiknya. Adiknya sangat sayang sekali kepada abangnya terkadang segala sesuatunya adiknya inilah yang mengurus, mulai dari menjaga hingga menyuapinya makan, ungkap Zainal.
Sementara itu tidak begitu jauh dari kediaman Zainal hidup juga Wahid (60 tahun) yang merupakan tetangga Zainal. Wahid sudah tidak muda lagi dalam mencari nafkah di keluarga, dengan kekuatan fisik yang sudah melemah Wahid tetap berusaha semaksimal mungkin untuk bertahan hidup dengan bekerja sebagai pemotong kayu. Wahid juga menyampaikan kepada Yudi Iskandar, disaat Yudi berkunjung dirumahnya, agar Yudi tetap konsisten dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang susah, karena ada hak orang lain yang dititipkan melalui orang yang lebih layak dalam membagikan rezekinya, tutur Wahid.
Yudi Iskandar sangat terharu sekali mendengarkan tentang jeritan hidup yang di alami oleh warga yang masih belum dapat menikmati layaknya kehidupan. Dengan sedikit rezeki yang ada Yudi Iskandar berbagi sembako kepada masyarakat yang membutuhkan, walaupun dengan sembako ini belum dapat membuat warga untuk pulih dari kesengsaraan, tetapi setidaknya apa yang saya sisihkan dari rezeki ini dapat mengobati sedikit harapan yang lebih jauh dari layak dan pantas buat warga yang saya kunjungi, ungkap Yudi.
Mengingat masa pandemi Covid-19 yang melanda kita sekarang ini semakin melonjak, maka diharapkan kepada warga Kab. Bintan untuk tetap menjalankan prokes guna mencegah menyebarnya Covid-19, dengan cara dan aturan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah, tambah Yudi.
Source : Yudi Iskandar