Begini Proses Pemilihan Wawako Di parlemen Jabatan 2018-2023.

Dua sodok calon bakal dampingi walikota Tanjungpinang.
SIGAPNEWS.CO.ID | TANJUNGPINANG - Ketua Panitia Pemilihan Wakil Walikota Tanjungpinang, di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanjungpinang, Hendy Armita bahwa belum bisa memastikan waktu penyelesaian pemilihan Wakil Walikota Tanjungpinang sisa masa jabatan 2018 - 2023. Rabu 07/04/2021.
Pasalnya, biarpun sudah terbentuk panitia pemilihan (Panlih) ditanggal 5 April 2021 lalu, akan tahapan yang akan dijalankan Tim Panlih dalam menyusun tahapan pemilihan tersebut.
"Untuk tahap pertama kita Surati Calon Wakil Walikota agar melengkapi berkas pencalonan tersebut. Terhitung hari kerja akan kita verivikasi berkas". Ungkapnya.
Lanjutnya lagi. "Untuk tahap kedua, kata Hendy ditanggal 12 April sampai dengan 23 April 2021 akan diadakan penilaian kelengkapan berkas dari Calon tersebut".
Saat disinggung dengan berkas Calon Wakil Walikota Tanjungpinang, Ade Angga yang melengkapi surat pengunduran dirinya. Hendy menuturkan masih ada jangka waktu untuk melengkapi kekurangan tersebut.
"Karena ditatatertibnya kalau memang diberikan waktu 10 hari tersebut tidak dilengkapi akan diberikan perpanjangan waktu hingga 7 hari kedepan. Jika tidak melengkapi maka Calon tersebut akan dianggap gugur". bebernya.
Jika memang gugur, panitia akan meminta nama Calon Pengganti dari Partai Pengusungnya.
Ungkapnya lagi. "Kalau misalnya pemilihan ini agak panjang itu bisa - bisa kemungkinan tanggal 10 Mei baru kita mengadakan pemilihan".
Nantinya, kata Hendy DPRD akan berkoordinasi dengan Komis Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang. Karena berkas pernyataan dari Calon tersebut masih merupakan Format dari KPU.
"Seperti penyataan tidak dalam kondisi Falid, dan setia kepada negara". Tegasnya.
Hendy berharap setiap calon dapat mengikuti pencalonan tersebut dengan Tata Tertib yang telah dibuat oleh Anggota DPRD Tanjungpinang. Karena Tatib tersebut mengacu dari Undang-Undang yang berlaku di Republik Indonesia.
"Marilah berkompetisi secara Fair. Jangan ada money politik". tutupnya.
Source : TP BATUBARA