RSJ Kepri Segera Direalisasikan, Pasien ODGJ Gak Perlu ke Pekanbaru

Gubernur kepri pertemuan dengan direktur pengendalian gangguan jiwa dan kesehatan
KEPRINEWS | KEPRI - Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menggelar pertemuan dengan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza Kementerian Kesehatan RI dr. Celestinus Gigya Munthe dan jajarannya di Ruang Kerja Gubernur, Kamis (04/11). Pertemuan ini membahas Rencana Pengembangan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Kepri.
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Tingkat Menteri yang dipimpin langsung oleh Menko PMK Muhadjir Effendi pada Agustus lalu yang membahas persiapan pembangunan RSJ di 6 Provinsi termasuk Kepri.
"Dikarenakan adanya perubahan rancangan pembangunan RSJ tersebut yang awalnya Pemprov Kepri hanya diminta untuk menyediakan lahan, namun arahan terkini adalah Pembangunan RSJ juga diserahkan ke Pemprov, dan Pihak Kementerian yang akan menyediakan peralatan pendukungnya, maka perlu dipetakan langkah jangka pendek dan menengahnya," ujar Gubernur Ansar.
Mengingat masih banyaknya pasien gangguan jiwa di Provinsi Kepri yang tidak mendapatkan perawatan dikarenakan hanya RSUD Engku Haji Daud (EHD) Tanjung Uban yang melayani pasien dengan gangguan jiwa, itupun hanya tersedia 20 bed.
"Untuk itu masih ada sekitar rata-rata 50 orang penderita gangguan jiwa di Kepri yang dikirim ke Pekanbaru untuk mendapat perawatan karena keterbatasan itu. Juga tingginya angka pemasungan terhadap penderita gangguan jiwa yang tidak mendapatkan perawatan di Kabupaten dan Kota," ungkap Gubernur.
Menurut Gubernur Ansar untuk mengatasi permasalahan ini, langkah jangka pendek yang memungkinkan adalah menambah kapasitas perawatan pasien gangguan jiwa di RSUD EHD dengan mengurangi kapasitas perawatan khusus Covid19 mengingat angka BOR yang telah menurun.
Read more info "RSJ Kepri Segera Direalisasikan, Pasien ODGJ Gak Perlu ke Pekanbaru" on the next page :
Source : @ron