Terkait keberlangsungan nasib nelayan, Forbintan Nyatakan 3 Tuntutan Untuk Nelayan
Taufik ketua Forbintan
SIGAPnews.co.id - Bintan, permasalahan penolakan oleh masyarakat nelayan Bintan bersama forum komunikasi ormas dan okp se bintan terlihat mulai memanas, dan apabila tidak ada tanggapan atau respon, baik itu dari pemerintah kabupaten bintan, maupun pemerintah propinsi kepri selaku perpanjangan tangan dari pemerintah pusat maka diperkirakan akan terjadi lonjakan massa nelayan dan beberapa ormas serta okp yang lebih ramai lagi.
Salah satu dari forum komunikasi ormas dan okp se bintan ForBintan ( Forum Orang Bintan ) yang merupakan bagian dari Forum komunikasi OKP dan Ormas se Bintan yang ikut serta dalam menyuarakan rasa keprihatinannya terhadap nasib nelayan bintan, dimana Forbintan sendiri telah merangkum 3 tuntutan dari Nelayan, yaitu:
1. Menolak dengan tegas penggunaan Pukat Trawl & Cantrang/ Jaring Hela( Jaring Berkantong ) beroperasi diwilayah kelautan Kabupaten Bintan.
2. Mendesak Pemerintah Daerah untuk segera menerbitkan Regulasi Pelarangan terhadap Penggunaan Alat Penangkapan Ikan jenis Pukat Trawl & Cantrang/ Jaring Hela( Jaring Berkantong ) di Kabupaten Bintan Khususnya dan Kepri umumnya.
3. Meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan untuk segera membentuk Satuan Tugas Pemantauan & Pengawasan terhadap Penggunaan Alat Penangkapan Ikan.
Jika ini terus dibiarkan maka kita yakin untuk kedepannya kita tidak bisa lagi dapat menikmati ikan segar seperti saat ini, karena biota dan habitat laut kita sudah rusak akibat dari penggunaan alat tangkap Trawl atau yg sejenisnya.
Kita juga berharap pemerintah Kabupaten Bintan dapat lebih bijaksana untuk menindaklanjuti pernyataan sikap ini dan membawanya ke pemerintah Provinsi Kepri sehingga nantinya dapat melahirkan Perda kearifan lokal, pungkas Taufik selaku Ketua dari Forbintan.
Dan Taufik juga mengatakan bahwa dirinya secara pribadi memberikan apresiasi dan acungan jempol buat Ketua DPRD Bintan wakil ketua satu Ibu Fiven Sumanti, Ketua Komisi satu Hasriawadi dan Ketua Komisi dua serta anggota DPRD lainnya yang sudah mau menerima kami bersama nelayan dan para pemilik kapal untuk duduk bersama Rapat Dengar Pendapat dengan beberapa perwakilan Nelayan, pemilik kapal, Ormas dan OKP di Gedung DPRD Bintan. Semoga harapan kita permasalahan ini dapat terselesaikan dengan cepat, ucap Taufik.