Supir Ambulan RSUD Bintan Tidak Berada Ditempat, Pasien Diantar Ke IGD Pakai Mobil Jenazah

Pasien diantar dengan menggunakan mobil jenazah ke unit igd rsud bintan ( sumber foto : Aldi Alfani )
SIGAPnews.co.id - BINTAN - RSUD Bintan merupakan salah satu pelayanan publik kesehatan, jadi bentuk pelayanan dapat berupa pelayanan masyarakat disaat berobat, dan membutuhkan pertolongan dalam penanganan kesehatan, baik itu pelayanan dalam Poli umum, maupun pelayanan Instalasi gawat daruratnya.
Senin malam (28/11), sekitar pukul 18.15 awak media mendapatkan telpon dari salah satu masyarakat yang mengatakan ada masyarakat yang sakit dirumah mencoba meminta kepada pihak rumah sakit agar dapat mengirimkan mobil ambulan kerumahnya, karena orang tuanya sedang sakit dan membutuhkan kendaraan untuk dibawa kerumah sakit, namun apa yang didapat, dari rumah sakit mengatakan bahwa " Supir mobil Ambulan tidak ada dan meminta untuk menunggu.
Namun, setelah ditunggu hampir sekitar satu jam hingga lebih mobil ambulan juga tidak datang, dan atas kejadian itu, Ganda salah satu supir mobil Jenazah yang berada dikecamatan bintan timur mengambil inisiatifnya untuk segera mengantarkan pasien tersebut kerumah sakit dengan menggunakan mobil jenazah.
Lia anak dari pasien saat dikonfirmasi di rumah sakit mengatakan " ia pak mamak saya memang punya penyakit jantung dan tensi, dan sore ini mamak kambuh hingga tidak sadarkan diri karena panik saya mencoba menelpon pak Ganda, karena yang saya tau pak Ganda sering membawa mobil ambulan makanya saya minta tolong dengan beliau agar dapat mengantarkan mamak saya kerumah sakit,".
Namun setelah pak Ganda datang dan menerangkan bahwa beliau bukan membawa mobil ambulan tetapi mobil jenazah, maka saya minta tolong kepada pak Ganda untuk menelpon ambulan. Dan ternyata kata orang rumah sakit supir ambulannya tidak ada ditempat dan kami diminta untuk menunggu. Dikarenakan sudah menunggu terlalu lama akhirnya pak Ganda mengambil inisiatif untuk mengantarkan orang tua saya dengan menggunakan Mobil Jenazah.
Saya rasanya mau marah " Apakah begini pelayanan rumah sakit, masa saat dibutuhkan masyarakat pelayanan mereka tidak siap, kepada Bapak Bupati Bintan Roby Kurniawan tolonglah pak perhatiannya jangan bapak hanya bercerita saja disaat melakukan sidak di RSUD Bintan ini, tunjukan komitmen ucapan bapak bupati terkait pelayanan rumah sakit ini, ucap Lia.
Pada saat media berada di ruang IGD RSUD Bintan disaat pasien sampai, salah satu perawat mengatakan tolong dibantu pak, karena saat ini tidak ada satu perawat lelaki yang ada jadi tolong dibantu ya pak? Mendengar permintaan tolong tersebut membuat awak media terkejut dan dengan spontan melihat kondisi didalam ruang IGD, dan memang benar tidak terlihat satu orang pun perawat lelaki didalam ruangan IGD tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan, Gama saat dikonfirmasi melalui telpon seluler, Selasa, (29/11) terkait tidak adanya supir ambulan ditempat pada saat dibutuhkan mengatakan, memang benar, karena 2 orang supir yang distandby kan tidak ditempat, salah satu supirnya sedang mengantarkan pasien, dan satunya sedang keluar, atas kejadian itu Gama juga akan segera menindaklanjutinya, dan terkait dengan tidak adanya perawat lelaki di igd Gama juga membenarkannya karena hampir 90% perawat yang ada di rsud adalah perempuan.
"Saya berjanji akan segera melakukan usaha untuk penambahan pembantu perawat terutama pembantu perawat lelaki agar kedepannya kita tidak susah lagi untuk mengatasi hal hal yang terjadi seperri semalam," ujar Gama.
Salah satu pengunjung yang berada diluar IGD spontan mengatakan atas kejadian tersebut, " ya begitulah pelayanan rumah sakit ini, masyarakat sudah banyak yang kecewa atas pelaksanaan pelayanan ini, dan dirinya berharap agar pemerintah cepat tanggaplah akan kejadian hal hal seperti ini, sehingga kedepannya agar lebih baik lagi, kasihan loh masyarakat kalau harus mengalami kejadian seperti ini, masak pasien harus diantar menggunakan mobil jenazah pungkasnya dengan nada kecewa.