Billiar Starpool " Bermain dan Berkaroke

Meja billiar di Starpool barek motor
SIGAPnews.co.id - BINTAN – Warga barek motor kelurahan Kijang Kota Kecamatan Bintan Timur Kabupaten Bintan, mulai merasa resah dengan Arena olahraga biliar starpool milik salah seorang pengusaha berinisial AH yang berada di barek motor, dimana didalam arena billiar starpoll tersebut selain adanya billiar terdapat juga ruang karoke yang cukup lengkap yang berada dilantai tiga dengan beberapa ruang karokenya, (21/9/2022).
Arena olahraga billiar starpool tersebut juga diduga menjual minum-minuman beralkohol, serta waitres ( pelayan wanita ) untuk menemani para pengunjung berkaroke.
Salah satu warga yang enggan disebutkan nama nya yang sempat ditanyakan oleh awak media terkait billiar starpool tersebut mengatakan, pernah satu malam dirinya lewat ditempat Biliar starpool tersebut dan melihat ramai sekali orang keluar masuk, ternyata selain menyediakan billiar starpool juga memuliki ruang karokenya. Sementara memang kita ketahui bahwa billiar starpoll tersebut memang sudah lama buka, dan kita juga sering mendengar ada juga orang yang bermain billiar disana dengan taruhan uang.
” Saya sebagai warga barek motor sudah mulai merasa resah dengan kehadiran billiar starpool itu, apalagi semenjak ada tempat untuk orang minum-minuman keras sambil karoke di lantai tiganya, kadang kalau kita pulang tengah malam, jadi takut lewat disitu, karena sudah dua kali ada orang mabuk berantam dekat situ, harapan saya kepada pemerintah, semoga pemerintah setempat lebih peka terhadap permasalahan ini, dan semoga pihak yang berwajib cepat mengambil tindakan yang tegas” ucapnya.
Sementara itu Sofyan selaku Camat Bintan Timur saat di konfirmasi oleh salah satu media melalui teleponnya terkait permasalahan itu mengatakan, setidaknya warga yang merasa resah tersebut dapat menyampaikan kepada kita yaitu kecamatan, sehingga kalau pun ada warga yang merasa resah, warga tersebut bersama RT/RW terkait diwilayahnya dapat menyurati kita, sehingga kita mempunyai dasar atas apa yang menjadi keresahannya, dan dapat dengan segera ditindaklanjuti, karena kita juga pernah beberapa kali kesana, tetapi tidak ada hal-hal seperti yang di katakan warga tersebut” tutur Sofian. (TIM).