Warga resah air tak mengalir
2 Hari Tak Dialiri Air PDAM Kijang , Ini Alasannya

Kantor cabang perumda tirta kepri di kijang
KEPRINEWS | KIJANG - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda Air Minum) Tirta Kepri Cabang Kijang sejak dua hari ini tidak mengaliri air bersih ke pelanggan di kijang kota, " Selasa (25/10). Atas kejadian tersebut sejumlah pelanggan Perusahaan Air Minum yang berada di kijang tersebut kecewa.
"Bagaimana pelanggan tidak mengeluh, mestinya pihak perusahaan air minum memberikan Informasi atau pengumuman Kepada pelanggan di kijang, sehingga pelanggan mengetahui apa penyebab tidak ada penyaluran air bersih ini," Ujar Yadi salah seorang warga kijang.
Dirinya mengatakan sejak hari pertama air bersih tidak mengalir, dirinya bingung kepada siapa harus mencari informasi. Kantor Perusahaan air minum cabang kijang perpanjang tanganan perusahaan Tirta Kepri yang berkantor di Tanjungpinang tidak memberikan no kontak informasi pelanggan, sehingga kami kebingungan.
"Air macet tidak ada pemberitahuan, sampai kapan begini terus. Pembayaran harus tepat waktu," Ujarnya dengan nada kesal.
Kepala Cabang Tirta Kepri Kijang Suhardi mengatakan kenapa 2 jari pdam tisak menhaliri air beesih kepelanggan? ini dikarenakan kita sedang melakukan pembersihan bak penampungan, bak penampungan tersebut sudah lama tidak dibersihkan dan kita juga melakukan penggantian pasir saringnya sehingga kiya membutuhkan waktu, tapi alhamdulillah hari ini sudah selesai, kita tinggal melakukan pengisian air di bak penampungan ( resevoir ) yang berada di waduk kolong enam, dan insyaallah besok sudah bisa normal kembali, ucap Suardi.
Suhardi juga menambahkan untuk jumlah pelanggan yang ada di Kelurahan Kijang Kota saat ini mencapai lebih kurang 1400 pelanggan. Dan Perusahaan Air Minum (Perumda) Tirta Kepri akan terus berusaha untuk meningkatkan lagi jumlah pelanggan yang ada. Sementara itu untuk pelanggan yang di Tanjungpinang baru mencapai sekitar 35%. Saat ditanyakan oleh awak media saat dikonfirmasi diruangan kerjanya, 25/10, terkait setoran pendapatan, Suardi mengatakan untuk setoran pendapatan keseluruhannya disetorkan ke Kantor Pusat yaitu di Tanjungpinang.